KELOMPOK 4
STMIK 16 A
MATERI CD
RW , BLU RAY, MEMORY CARD
DI SUSUN
OLEH
Anggita Ayu
Nurmala
Noer Azizah
Leony Mudita Prestika
Yulia Prima Aliuzar
Mijwar Sanusi
CD RW
Pengertian:
DVD RW
DVD RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu
membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu
untuk
menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd
ram. DVD RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki
kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh
Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti
DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.
Fungsi:
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang
hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga
digunakan untuk
melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau
Software-software lainnya.
Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau
berjalan. DVD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi
dari komputer ke merekam discs, baik DVD-R discs, yang tidak dapat dihapus,
atau DVD -RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.
Cara kerja:
Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1.
Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1
melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut.
CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW.
Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah
suatu sinar
yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau
tidak.
Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM
yang
memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan
yang digunakan.
Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin
disimpan.
Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam
pada
CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk
memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM
biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer,
reflective layer, dan
polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan
kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM
tersebut
harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi,
penyimpangan informasi
bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus
dipertahankan
hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat
kecepatan linier
(kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan
setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat
presisi yang tinggi pula.
Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan
dengan kecepatan
yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan
seperti halnya goresan.
BLU RAY
Pengertian
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD).
Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan
menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak
dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang
dipakai hanya 405nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650nm yang
sering dipakai oleh DVD dan Compact Disk.
Fungsi
Format cakram optik untuk penyimpanan media digital
termasuk video definisi tinggi.
Cara Kerja
Blu-ray
memungkinkan perekaman sampai 27GB atau 2jam video dengan ketajaman tinggi pada
disk 12cm satu sisi, satu layer menggunakan laser biru-violet 405nm. Disk
Blu-ray akan diisikan kedalam catridge yang akan melindinginya dari debu dan
sidik jari. Seperti halnya pada DVD, Blu-ray menggunakan teknologi kompresi
standar industri MPEG-2. Blu-ray menggunakan laser 405nm (biru-violet) yang
lebih pendek dengan lensa bercelah numerik 0,85. Celah numerik adalah ukuran
kemampuan lensa untuk mengumpulkan cahaya, dan juga panjang focal dan
perbesaran relatif. Celah numerik dari suatu lensa didapatkan dengan mengambil nilai
sinus dari sudut maksimum cahaya yang memasuki lensa. Misal drive blu-ray
mengumpulkan cahaya dengan sudut sampai 58,2º, menghasilkan celah numerik sin
58,2 = 0,85. Celah numerik yang lebih tinggi akan memberikan penambahan
kemiringan dari cahaya yang memasuki lensa dan karenanya menghasilkan lebih
banyak citra yang terpisah.
Semakin
tinggi celahnya, semakin pendek panjang vokalnya dan semakin bertambah
perbesaranya. Lensa drive CD-ROM melakukan perbesaran kira-kira 20 kali,
sementara lensa drive DVD melakukan perbesaran sekitar 40 kali. Lensa Blu-ray
memperbesar sekitar 60 kali. Pembesaran yang lebih tinggi ini diperlukan karena
jarak antar track pada disk Blu-ray diperkecil menjadi 0,32, dimana hampir
setengahnya DVD biasa. Karena berurusan dengan densitas yang sangat tinggi,
maka digunakanlah sebuah cartridge untuk menggenggam disk ini sehingga tercegah
dari debu, sidik jari, dan goresan.
Dalam tahun mendatang Blu-ray Disc diyakini akan
menggantikan DVD ROM seperti yang saat ini terjadi dimana CD ROM tergantikan
oleh DVD ROM.
Memory Card
Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat
(card) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar,
audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan Handphone.
Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari 128 MB sampai 16 GB.
Berikut adalah jenis-jenis memory card.
1. Memory Stick
Memory Stick merupakan memory card yang diperkenalkan
oleh SONY dan dipatenkan untuk alat-alat elektronik keluarannya. Hampir semua
kamera buatan SONY menggunakan memory stick sebagai media penyimpanannya.
• Memory
Stick Pro dan Memory Stick Duo
Merupakan generasi kedua Memory Stick dengan
kecepatan dan kapasitas penyimpanan yang meningkat.
• Memory
Stick Micro M2
Memory Stick Micro (M2) menawarkan penyimpanan data
yang lebih besar, saat ini telah
mencapai ukuran 8GB.
2. Multimedia Card (MMC)
Multimedia Card (MMC) merupakan kartu memori standar,
bentuknya lebih besar dari Memory Stick dan dapat dipergunakan pada slot SD
Card.
• RS-MMC
( Reduced Size Multimedia Card)
Merupakan MMC generasi selanjutnya dengan ukuran
lebih kecil, dapat digunakan pada slot MMC maupun SD Card dengan menggunakan
sebuah adapter.
3. Secure Digital Card (SD Card)
Bentuk SD Card seukuran dengan MMC dengan kecepatan
transfer data yang lebih cepat. Banyak digunakan mulai dari handphone, kamera
dan komputer. SD Card mempunyai switch yang berfungsi agar SD Card menjadi
write protected.
• Mini
SD
Ukurannya kira-kira setengan ukuran SD Card, dapat
dimasukkan kedalam slot SD Card atau MMC dengan menggunakan sebuh Adapter.
• Micro
SD / TransFlash
Ukurannya lebih kecil daripada Mini SD dan banyak
digunakan pada handphone sekarang. Kapasitas penyimpana data bisa mencapai hingga
16 GB.
• XD
Card
Dikembangkan oleh Olympus dan Fuji untuk
produk-produk kamera keluarannya.
4. Compact Flash Card (CF Card)
Compact Flash Card (CF Card) merupakan kartu memori
yang paling banyak digunakan pada kamera digital. Memiliki kecepatan transfer
data yang paling cepat karena memori ini memiliki chip controller. Selain dapat
meyimpan file multimedia juga dapat menyimpan file data lainnya seperti text
dan sebagainya.
5. Smart Media Card
Bentunya seukuran Flash Card dan dapat menyimpan
berbagai bentuk file multimedia.
Sumber : jarikowandimm2.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-fungsi-dvd-rw.html
http://blograkata.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-blu-ray.html
http://www.staysafelink.co/2012/12/pengertian-memory-card.html