Selasa, 01 November 2016

Materi Kelompok 4 CD RW, BLU RAY, MEMORY CARD

KELOMPOK 4
STMIK 16 A
MATERI CD RW , BLU RAY, MEMORY CARD
DI SUSUN OLEH


Anggita Ayu Nurmala
Noer Azizah
Leony Mudita Prestika
Yulia Prima Aliuzar
Mijwar Sanusi

 CD RW






Pengertian:
DVD RW
DVD RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu
membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk
menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram. DVD RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.

Fungsi:
                Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang
 hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk
melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya.
Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan. DVD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik DVD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau DVD -RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.

Cara kerja:

                Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1.
Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1
melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut.
CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW.
 Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar
 yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak.
 Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang
memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan.
Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan.
Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada
CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk
memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM
 biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan
polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan
kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut
harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi
bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan
 hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier
 (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan
 setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula.
Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan
 yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.

BLU RAY


Pengertian
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD). Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650nm yang sering dipakai oleh DVD dan Compact Disk.
Fungsi
Format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi.
Cara Kerja
                Blu-ray memungkinkan perekaman sampai 27GB atau 2jam video dengan ketajaman tinggi pada disk 12cm satu sisi, satu layer menggunakan laser biru-violet 405nm. Disk Blu-ray akan diisikan kedalam catridge yang akan melindinginya dari debu dan sidik jari. Seperti halnya pada DVD, Blu-ray menggunakan teknologi kompresi standar industri MPEG-2. Blu-ray menggunakan laser 405nm (biru-violet) yang lebih pendek dengan lensa bercelah numerik 0,85. Celah numerik adalah ukuran kemampuan lensa untuk mengumpulkan cahaya, dan juga panjang focal dan perbesaran relatif. Celah numerik dari suatu lensa didapatkan dengan mengambil nilai sinus dari sudut maksimum cahaya yang memasuki lensa. Misal drive blu-ray mengumpulkan cahaya dengan sudut sampai 58,2ยบ, menghasilkan celah numerik sin 58,2 = 0,85. Celah numerik yang lebih tinggi akan memberikan penambahan kemiringan dari cahaya yang memasuki lensa dan karenanya menghasilkan lebih banyak citra yang terpisah.

                Semakin tinggi celahnya, semakin pendek panjang vokalnya dan semakin bertambah perbesaranya. Lensa drive CD-ROM melakukan perbesaran kira-kira 20 kali, sementara lensa drive DVD melakukan perbesaran sekitar 40 kali. Lensa Blu-ray memperbesar sekitar 60 kali. Pembesaran yang lebih tinggi ini diperlukan karena jarak antar track pada disk Blu-ray diperkecil menjadi 0,32, dimana hampir setengahnya DVD biasa. Karena berurusan dengan densitas yang sangat tinggi, maka digunakanlah sebuah cartridge untuk menggenggam disk ini sehingga tercegah dari debu, sidik jari, dan goresan.

Dalam tahun mendatang Blu-ray Disc diyakini akan menggantikan DVD ROM seperti yang saat ini terjadi dimana CD ROM tergantikan oleh DVD ROM.
 Memory Card
Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar, audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari 128 MB sampai 16 GB. Berikut adalah jenis-jenis memory card.

1. Memory Stick


Memory Stick merupakan memory card yang diperkenalkan oleh SONY dan dipatenkan untuk alat-alat elektronik keluarannya. Hampir semua kamera buatan SONY menggunakan memory stick sebagai media penyimpanannya.




•             Memory Stick Pro dan Memory Stick Duo
Merupakan generasi kedua Memory Stick dengan kecepatan dan kapasitas penyimpanan yang meningkat.
•             Memory Stick Micro M2
Memory Stick Micro (M2) menawarkan penyimpanan data yang lebih besar, saat ini telah  mencapai ukuran 8GB.









2. Multimedia Card (MMC)


Multimedia Card (MMC) merupakan kartu memori standar, bentuknya lebih besar dari Memory Stick dan dapat dipergunakan pada slot SD Card.

•             RS-MMC ( Reduced Size Multimedia Card)
Merupakan MMC generasi selanjutnya dengan ukuran lebih kecil, dapat digunakan pada slot MMC maupun SD Card dengan menggunakan sebuah adapter.

3. Secure Digital Card (SD Card)



Bentuk SD Card seukuran dengan MMC dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Banyak digunakan mulai dari handphone, kamera dan komputer. SD Card mempunyai switch yang berfungsi agar SD Card menjadi write protected.

•             Mini SD
Ukurannya kira-kira setengan ukuran SD Card, dapat dimasukkan kedalam slot SD Card atau MMC dengan menggunakan sebuh Adapter.
•             Micro SD / TransFlash
Ukurannya lebih kecil daripada Mini SD dan banyak digunakan pada handphone sekarang. Kapasitas penyimpana data bisa mencapai hingga 16 GB.
•             XD Card
Dikembangkan oleh Olympus dan Fuji untuk produk-produk kamera keluarannya.


4. Compact Flash Card (CF Card)


Compact Flash Card (CF Card) merupakan kartu memori yang paling banyak digunakan pada kamera digital. Memiliki kecepatan transfer data yang paling cepat karena memori ini memiliki chip controller. Selain dapat meyimpan file multimedia juga dapat menyimpan file data lainnya seperti text dan sebagainya.

5. Smart Media Card

Bentunya seukuran Flash Card dan dapat menyimpan berbagai bentuk file multimedia.


Sumber : jarikowandimm2.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-fungsi-dvd-rw.html
                http://blograkata.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-blu-ray.html
                http://www.staysafelink.co/2012/12/pengertian-memory-card.html